Pemeriksaan Teh
Saat dijinkan berkunjung ke pabrik Teh, saya diberi sedikit ilmu untuk mengenali teh
Pemeriksaan teh ada 2 jenis yaitu :
1 Pemeriksaan secara Visual
2 Organoleptik
Secara Visual ada beberapa yang harus negatif atau tidak ada didalam teh itu
- Berjamur (-)
- Benda asing (-)
Periksa Aroma, Warna dan rasa seduhan dengan cara :
Mendidihkan air Buffer standart sebanyak 600ml (sisanya digunakan untuk pemeriksaan kadar tannin)
- Timbang 8 gram sampel, seduh dengan 350 ml air Buffer, tutup dengan alumunium foil/ masukkan kedalam teko *diamkan plus minus 5 menit*
- Goyang-goyang lalu tuang cairan kedalam cangkir porselen putih
- periksa aroma, warna dan rasa menurut skore (disini sudah ada atau disediakan standar warnanya didalam suatu wadah dan nilainya)
- Hasil Pemeriksaaan
Aroma : Skore 2 (aroma teh mendukung wangi bunga)
Rasa : Skore 2 rasa pahit dan sepet
Pemeriksaan Secara Kimia
Kadar air dengan infra red moiture balanceMemasukkan 5 gram teh kering (tanpa dihaluskan) kedalamnya & jarum balance harus posisi nol (0)
panaskan temperature sampai suhu 105 +- 3 derajad
Memeriksa penunjukan jarum moisture pada posisi nol (0)
Hasil pemeriksaan kadar 7,5%
Mengukur Tanin
5 gram sampel teh kering (langsung diseduh dengan 200ml air buffer)
5 ml air seduhan + 5 ml indigo car mine+ 75 ml Aquadest, dititrasi dengan KMnO4 o.05 N (titran A)
20 ml air seduhan + 20 ml Nacl asam + 10 gelatine + 2 gr Kaolin powder kocok kemudian saring (filtrat disebut llarutan A)
5 ml larutan A + 5 ml Indigo carmine + 75 ml Aquadest titrasi dengan KMnO4 0.05 N (titran b)
Hasil Analisa
- Titrasi I : Warna mula-mula biru lalu jadi warna kuning
- Volume KMn)4 yang terpakai 11, 9 ml
- Titrasi II
Volume KMnO4 yang dipakai 5.5 mm
Hasil penghitungan kadar tanin 2709, 2352
Teh kering yang bermutu memeiliki kadar tanin>2200ppm
0 komentar:
Posting Komentar